Baubau, 04 Juni 2024- Fakultas Ilmu Pemerintahan dah Hukum Universitas Muslim (FIPH UMU) Buton telah melaksanakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penguatan Lembaga Kelompok Tani Desa Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan” di Aula Kantor Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada hari Minggu (02/06/2024) mulai pukul 10.00 – 13.30 Wita.

Program pengabdian masyarakat ini sebagai tindaklanjut MoU pada tanggal 14 Mei 2024 antara FIPH dan Desa Lampanairi sehingga Desa Lampanairi berstatus sebagai Desa Binaan FIPH sekaligus upaya merealisasikan rencana pengembangan Desa Lampanairi sebagai Desa Wisata yang berbasis wisata alam, budaya dan bisnis (industri) dengan menumbuhkembangkan budidaya tanaman jangka panjang maupun jangka pendek yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan para petani.

Kepala Desa Lampanairi, La Ode Syarifudin mengatakan “kami sangat membutuhkan kegiatan pendampingan pertanian ini karena selama ini masih banyak kendala yang dihadapi oleh para petani, diantaranya gagal panen, hama tanaman, dan lain-lain, olehnya itu dengan adanya kegiatan pendampingan dari dosen-dosen dapat memberikan pengetahuan baru bagi para petani agar hasil pertaniannya lebih maksimal lagi”.

Di dalam kegiatan ini melibatkan beberapa kelompok Petani baik dari ibu-ibu maupun bapak-bapak. Diharapkan dengan pelibatan masyarakat akan memberikan dampak positif terhadap percepatan pencapaian target Desa Lampanairi menuju Desa Wisata dan Industri.

Kegiatan pendampingan dihadiri langsung Dekan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum UMU Buton, Baharudin,S.Sos.,M.Si. beliau menuturkan “kegiatan ini sebenarnya bagian dari pilot project desa dampingan, jika kegiatan pendampingan ini berhasil, maka akan menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya yang ingin mengembangkan desanya melalui pemanfaatan potensi desa”.

Pemateri kegiatan sebanyak 2 orang yaitu pemateri 1.Muhammad Makruf,S.Sos.,M.Si (dosen FIPH sekaligus penyuluh pertanian) yang membicarakan tentang “penguatan kelompok tani dan program ketahanan pangan dalam percepatan pembangunan desa” dan pemateri 2.Darmin Hasirun,S.Sos.,M.Si (dosen FIPH) yang membicarakan tentang “Strategi Pengembangan Desa Wisata Melalui Penguatan Program Ketahanan Pangan Desa”.

Setelah pemaparan materi, dilangsungkan tanya jawab kepada para kelompok petani dengan berbagai keluhan masalah tanamannya yang mengalami kerusakan, tidak berbuah, terserang hama, mengalami penguningan daun, gagal panen dan lain sebagainya.

Pada pukul 15.00 Wita tim dosen dan mahasiswa FIPH mendatangi lokasi lahan warga yang cukup dekat dengan kantor desa, disana ada lahan yang ditanam Tomat tetapi belum mengalami pertumbuhan normal sehingga Muhammad Makruf,S.Sos.,M.Si memberikan edukasi cara menanam yang baik dan benar agar tanaman tomat mengalami pertumbuhan normal, pembuahan yang banyak dan berkualitas. Kamipun mengunjungi Pantai Jodoh dan tanaman Alpukat hasil budidayan masyarakat lokal.

Tindaklanjut kegiatan ini akan terus dilakukan secara bertahap sampai warga mengalami produksivitas hasil pertanian yang melimpah dan jika masyarakat desa sudah menghasilkan produksi banyak diharapkan Pemerintah Desa mengaktifkan lagi BUMDes untuk menampung hasil-hasil pertaniannya sehingga masyarakat dapat diberdayakan melalui program ketahanan pangan ini.

Leave a Comment